Kabar yang tadinya hanya sekedar isu, kini sudah menjadi sebuah kepastian. Nilai rata-rata Ujian Nasional (UN-SMA) jadi 5,5. Sepertinya info tersebut sudah menjadi sebuah kalimat yang tak asing untuk di dengar. Dan sudah lama menjadi buah bibir di kalangan pelajar menengah pertama, yang diketahuinya lewat berbagai media yang tersedia.
Hal tersebut sangat menjadi beban berat, baik untuk pengajar yang harus benar-benar ketika mennyampaikan materi agar semua siswa yang di beri materi mengerti terhadap apa yang disampaikan, ataupun bagi pelajar dan kelas tiga khususnya. Yang harus benar-benar dan sungguh-sungguh dalam belajar selain daripada harus memikul beban berat tadi.
Selain memikul beban berat, para pelajar juga merasakan kewas-wasan dan kekhawatiran karena takut hal buruk terjadi pada mereka tapi jika di lihat dari segi positifnya, banyak sekali hikmah yang dapat di petik, di antaranya untuk memicu dan merangsang semangat belajar, juga mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan era globalisasi yang semakin tak karuan ini.
Pemerintah sengaja tentunya, selalu menaikan jumlah nilai rata-rata UN-SMA. Dan dengan pertimbangan yang sangat berat. Karena zaman semakin berkembang maka setiap individu harus dapat menyeimbangkan dengan perubahan masa tersebut. Tak mungkin kita dapat menyeimbangkan diri dengan perkembangan zaman, jika tidak dibekali dengan segudang ilmu pengetahuan yang juga ikut berkembang seiring waktu berjalan.
Salah satu dampak positif dari naiknya jumlah nilai rata-rata UN-SMA adalah memicu kecerdasan dan kreatifitas pelajar agar terbiasa hidup bersaing dalam mengejar dan menggunakan kesempatan yang ada untuk mencapai gerbang kesuksesan yang selalu menanti.
Hidup sukses dan bahagia, masa depan cerah dan cemerlang, adalah dambaan setiap insan yang lazim. Tapi untuk meniti kesuksesan itu tak sekedar di wujudkan dengan perkataan tapi harus juga di sertai kerja keras yang maksimal.
Jika di lihat secara sepintas, tentu saja mendapatkan nilai rata-rata UN-SMA 5,5 adalah hal yang sepele dan mudah untuk diraih. Tapi jika di pikir dengan soal, pengawas dan keadaan UN-SMP yang begitu menegangkan, tentu saja seperti merupakan hal yang sangat berat. Dan memang kenyataannya nilai 5,5 saja sudah berat, apalagi 6 atau 7.
Tapi jika kita terus mempersiapkan materi, mental, fisik dan batin, tentu saja kita dapat meraih nilai rata-rata 5,5 atau bahkan lebih.
Kiat sukses UN-SMA :
Persiapkan Diri Kamu Jelas bahwa belajar adalah kunci utama menghadapi ujian. Akan lebih baik jika kamu mencicil belajar dari jauh hari sebelumnya dan adakan latihan pra ujian, kamu bisa mengerjakan soal-soal ujian yang ada di buku yang berisi model soal-soal ujian, sehingga kamu lebih siap menghadapi ujian.
Ukur Kekuatan Dalam hal ini siswa harus mempunyai gambaran jelas tentang kondisi dirinya. Memahami kekuatan, kemampuan dan kelemahan yang dimiliki, dalam materi pelajaran apa siswa mengalami kesulitan untuk memahaminya. Apabila ada pelajaran yang kurang dimengerti, maka belajarnya harus lebih giat lagi.
Menjaga Kesehatan Kesehatan merupakan modal utama kamu bisa melakukan segala aktivitas termasuk belajar. Untuk itu siswa hendaknya selalu menjaga kesehatan, sehingga saat ujian tubuh dalam keadaan segar, sehat dan fit. Perhatikan juga waktu tidur jangan sampai kurang, konsumsi makanan yang bergizi, jangan lupa olahraga secara teratur.
Siapkan Peralatan Ujian Dengan Baik Setiap ujian membutuhkan peralatan yang berbeda-beda, misal ujian menggambar berbeda dengan ujian tertulis biasa. Pastikan kamu membawa peralatan yang kamu butuhkan.
Datang Lebih Awal Datang minimal 15 menit sebelum ujian dilaksanakan, kamu akan punya waktu mempersiapkan mental dan fisikmu. Ini akan membantu kamu lebih berkonsentrasi selama mengerjakan ujian.
Tenang dan Percaya diri Sebelum mengerjakan soal biasakan untuk berdo’a. Dengan berdo’a kamu akan lebih tenang dan percaya diri.
Jangan tegang Santailah dalam mengerjakan setiap soal sebab kondisi tegang saat ujian akan merusak konsentrasimu.
Membaca Perintah ujian Bacalah perintah ujian dengan baik dan tidak terburu-buru, sebab seringkali mengabaikan perintah menjawab soal membuat kamu salah dalam memberi atau memilih jawaban.
Seleksi Soal Dahulukan soal yang kamu anggap mudah, ini akan membantu kamu dalam efisiensi waktu.
Hati-hati Dalam Mengisi Lembar Jawaban Untuk soal pilihan ganda abaikan jawaban yang kamu tahu salah, jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahuinya secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai diberlakukan. Untuk soal ujian esai pikirkan dulu jawaban sebelum menjawab, buat kerangka singkat dengan mencatat beberapa ide yang ingin kamu tulis.
Koreksi Kembali Jawaban Soal Periksa kembali jawaban yang sudah kamu tulis, hingga bila ada kekurangan kamu dapat dengan segera bisa memperbaiki jawaban.
Jangan Terburu-buru Jangan pernah mengerjakan ujian dengan terburu-buru atau tergesa-gesa, ini bisa menyebabkan jawaban ujian tidak maksimal, kalau sudah selesai mengerjakanpun jangan terburu-buru untuk meninggalkan ruangan, pergunakan sisa waktu untuk memeriksa kembali jawabanmu.
Tutup Dengan Do’a Sebagaimana kamu berdo’a memulai ujian, berdo’alah juga setelah selesai mengerjakan. Dan ingat manusia hanya bisa berencana, Tuhan jugalah yang menentukan hasilnya.
Artikel From :http://smpnsatuciawi.wordpress.com/
Untunglah.. saya sudah lulus dari SMA. :)
BalasHapuswah ebrat juga ya sekarang sampe 5,5 gitu...
BalasHapuszaman dulu saya cuman 3 untuk 3 mata pelajaran..